PENGUMUMAN PENTING

VISI: Pada tahun 2025 akan menjadi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam menghasilkan sarjana yang profesional, menguasai IPTEKS, dan bermanfaat bagi masyarakat yang dilandasi oleh nilai-nilai iman dan takwa

Sunday, 31 January 2016

Ayo nominasikan Duta Baca Indonesia 2016-2021

Isi data di bawah ini untuk menominasikan figur yang Anda percaya bisa menjalani peran sebagai Duta Baca Indonesia

Dalam upaya meningkatkan minat baca dan menumbuh kembangkan budaya kegemaran membaca masyarakat Indonesia, Perpustakaan Nasional sejak tahun 2006 mengangkat seorang figur menjadi "DUTA BACA INDONESIA" atau disingkat "DBI". Dua orang Duta Baca Indonesia yang telah terpilih dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik adalah :
  • Sdr. Tantowi Yahya untuk periode tahun 2006. s/d tahun 2010
  • Sdr. Andi F Noya untuk peride tahun 2011 s/d tahun 2015.
Tugas utama Duta Baca Indonesia adalah sebagai motivator nasional peningkatan minat baca masyarakat,serta sebagai pengungkit dan/atau memperkuat kegiatan Perpusnas dalam mengkampanyekan Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca secara sinergis dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. Seorang DBI inijuga mampu menjadi panutan/idola dan memperkuat kegiatan serupa yang diselenggarakan oleh daerah, sehingga visi nasional “ Indonesia Gemar Membaca 2019” optimis dapat tercapai.
Mengingat masa bakti atau periode kerja Duta Baca Indonesia diatas akan habis pada akhir tahun 2015, maka Perpustakaan Nasional akan melakukan penjaringan Calon DBI secara terbuka. Calon yang masuk ke Panitia (baik mendaftar sendiri atau diusulkan dan didaftarkan oleh komunitas) akan dievaluasi dan diseleksi oleh Dewan Juri untuk dipilih menjadi 3 Calon Duta Baca Indonesia (DBI) yang pada akhirnya bersama manajemen puncak Perpusnas dipilih satu orang dan ditetapkan menjadi “Duta Baca Indonesia (DBI) Tahun 2016”.

PERSYARATAN CALON

Masyarakat Indonesia yang dapat mengajukan diri atau diajukan menjadi Calon Duta Baca Indonesia adalah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  • Warga Negara Indonesia
  • Public figure diterima di semua kalangan
  • Mempunyai perpustakaan keluarga dan/atau berperan aktif dalam pemanfaatan dan pengembangan perpustakaan
  • Sanggup untuk menumbuhkembangkan budaya gemar membaca masyarakat Indonesia melalui aktivitas yang berhubungan dengan pendayagunaan perpustakaan atau pencerdasan masyarakat (penggiat pemanfaatan perpustakaan, penulis, dll)
  • Usia antara 20 - 55 tahun.
  • Sehat jasmani dan rohani (bebas narkoba)
  • Tokoh atau seseorang yang punya pengaruh atau dikagumi masyarakat, serta diterima diberbagai segmen dan strata masyarakat (tidak sekedar capable, credible and acceptable). Sebagai indikator minimal, bisa dinilai antara lain dari:
    - Komunitas yang tercipta sebagai fans atau pengagum sang tokoh
    - Friends/followers yang mereka punya/tunjukkan di media sosial (facebook, twitter, instagram, google+, path, atau sistem sejenis lainnya), dan/atau
  • Mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan diterima oleh masyarakat.
  • Selalu menyempatkan membaca dalam kehidupan sehari – hari
  • Meraih kesuksesan hidup melalui menulis dan/atau membaca.
  • Komunikatif, kreatif serta bersikap dinamis.
  • Berkepribadian baik dan bertanggung jawabserta patut diteladani.
  • Tidak menjadi pengurus dan/atau anggota pada kegiatan politik praktis.
  • Sanggup menyiapkan waktu untuk kepentingan kegiatan Duta Baca Indonesia (Promosi Gemar Membaca) di wilayah Indonesia.

    Sumber: http://dbi.perpusnas.go.id/

No comments:

Post a Comment