Isi data di bawah ini untuk menominasikan figur yang Anda percaya bisa menjalani peran sebagai Duta Baca Indonesia
Dalam
upaya meningkatkan minat baca dan menumbuh kembangkan budaya kegemaran
membaca masyarakat Indonesia, Perpustakaan Nasional sejak tahun 2006
mengangkat seorang figur menjadi "DUTA BACA INDONESIA" atau disingkat
"DBI". Dua orang Duta Baca Indonesia yang telah terpilih dan telah
melaksanakan tugasnya dengan baik adalah :
Mengingat masa bakti atau periode kerja Duta Baca Indonesia diatas akan habis pada akhir tahun 2015, maka Perpustakaan Nasional akan melakukan penjaringan Calon DBI secara terbuka. Calon yang masuk ke Panitia (baik mendaftar sendiri atau diusulkan dan didaftarkan oleh komunitas) akan dievaluasi dan diseleksi oleh Dewan Juri untuk dipilih menjadi 3 Calon Duta Baca Indonesia (DBI) yang pada akhirnya bersama manajemen puncak Perpusnas dipilih satu orang dan ditetapkan menjadi “Duta Baca Indonesia (DBI) Tahun 2016”.
- Sdr. Tantowi Yahya untuk periode tahun 2006. s/d tahun 2010
- Sdr. Andi F Noya untuk peride tahun 2011 s/d tahun 2015.
Mengingat masa bakti atau periode kerja Duta Baca Indonesia diatas akan habis pada akhir tahun 2015, maka Perpustakaan Nasional akan melakukan penjaringan Calon DBI secara terbuka. Calon yang masuk ke Panitia (baik mendaftar sendiri atau diusulkan dan didaftarkan oleh komunitas) akan dievaluasi dan diseleksi oleh Dewan Juri untuk dipilih menjadi 3 Calon Duta Baca Indonesia (DBI) yang pada akhirnya bersama manajemen puncak Perpusnas dipilih satu orang dan ditetapkan menjadi “Duta Baca Indonesia (DBI) Tahun 2016”.
PERSYARATAN CALON
Masyarakat Indonesia yang dapat mengajukan diri atau diajukan menjadi Calon Duta Baca Indonesia adalah memenuhi persyaratan sebagai berikut:- Warga Negara Indonesia
- Public figure diterima di semua kalangan
- Mempunyai perpustakaan keluarga dan/atau berperan aktif dalam pemanfaatan dan pengembangan perpustakaan
- Sanggup untuk menumbuhkembangkan budaya gemar membaca masyarakat Indonesia melalui aktivitas yang berhubungan dengan pendayagunaan perpustakaan atau pencerdasan masyarakat (penggiat pemanfaatan perpustakaan, penulis, dll)
- Usia antara 20 - 55 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani (bebas narkoba)
- Tokoh
atau seseorang yang punya pengaruh atau dikagumi masyarakat,
serta diterima diberbagai segmen dan strata masyarakat (tidak sekedar
capable, credible and acceptable). Sebagai indikator minimal, bisa
dinilai antara lain dari:
- Komunitas yang tercipta sebagai fans atau pengagum sang tokoh
- Friends/followers yang mereka punya/tunjukkan di media sosial (facebook, twitter, instagram, google+, path, atau sistem sejenis lainnya), dan/atau - Mempunyai kredibilitas, kapabilitas dan diterima oleh masyarakat.
- Selalu menyempatkan membaca dalam kehidupan sehari – hari
- Meraih kesuksesan hidup melalui menulis dan/atau membaca.
- Komunikatif, kreatif serta bersikap dinamis.
- Berkepribadian baik dan bertanggung jawabserta patut diteladani.
- Tidak menjadi pengurus dan/atau anggota pada kegiatan politik praktis.
- Sanggup menyiapkan waktu untuk kepentingan kegiatan Duta Baca Indonesia (Promosi Gemar Membaca) di wilayah Indonesia.
Sumber: http://dbi.perpusnas.go.id/
No comments:
Post a Comment